Tanah longsor dan gempa bumi merupakan dua
contoh dampak akibat penebangan pohon. Tanah longsor terjadi karena pohon yang habis
ditebangi oleh orang tak bertanggung jawab. Akibatnya, tanah menjadi kering
karena tak ada pohon yang dapat menyerap air. Adanya pohon maka tanah menjadi
lembab. Gempa bumi terjadi karena struktur tanah yang labil akibat tak ada akar
pohon yang mampu menguatkan struktur tanah dan tak mampu menyerap air.
Hutan-hutan di Indonesia saat ini hanya tinggal sedikit yang tersisa. Tak ada
yang dapat menyerap air dan tak ada yang mampu menahan terjangan air kecuali
pohon. Penebangan pohon menyebabkan Indonesia mengalami krisis air bersih. Cara
untuk mengatasinya, masyarakat diharapkan hemat air.
Menggunakan air seperlunya dan tidak boros merupakan salah
satu upaya hemat
air. Hal itu penting untuk dilakukan.
Penggunaan air yang berlebihan dengan
kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan akan membawa dampak yang buruk.
Semakin berkurangnya pepohonan, semakin borosnya penggunaan air, semakin
banyaknya berdiri gedung-gedung bertingkat akan membawa Indonesia semakin cepat
menghadapi krisis air bersih. Salah satu contoh yang terjadi ketika terjadi
bencana alam seperti banjir. Korban-korban banjir sulit mendapatkan air bersih.
Jaga bumi ini dan jaga kelestarian hutan
Indonesia untuk mencegah terjadinya krisis air. Masyarakat diharapkan mampu
mengatasi permasalahan tersebut dengan tidak menebang pohon secara sembarangan,
melakukan penanaman pohon kembali, dan menggunakan air seperlunya. Air bersih
akan menjaga masyarakat tetap sehat.
0 comments:
Post a Comment