Powered by Blogger.

Thursday 3 October 2013

Tanah longsor dan gempa bumi merupakan dua contoh dampak akibat penebangan pohon. Tanah longsor terjadi karena pohon yang habis ditebangi oleh orang tak bertanggung jawab. Akibatnya, tanah menjadi kering karena tak ada pohon yang dapat menyerap air. Adanya pohon maka tanah menjadi lembab. Gempa bumi terjadi karena struktur tanah yang labil akibat tak ada akar pohon yang mampu menguatkan struktur tanah dan tak mampu menyerap air. Hutan-hutan di Indonesia saat ini hanya tinggal sedikit yang tersisa. Tak ada yang dapat menyerap air dan tak ada yang mampu menahan terjangan air kecuali pohon. Penebangan pohon menyebabkan Indonesia mengalami krisis air bersih. Cara untuk mengatasinya, masyarakat diharapkan hemat air.
Menggunakan air seperlunya dan tidak boros merupakan salah satu upaya hemat air. Hal itu penting untuk dilakukan.
Penggunaan air yang berlebihan dengan kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan akan membawa dampak yang buruk. Semakin berkurangnya pepohonan, semakin borosnya penggunaan air, semakin banyaknya berdiri gedung-gedung bertingkat akan membawa Indonesia semakin cepat menghadapi krisis air bersih. Salah satu contoh yang terjadi ketika terjadi bencana alam seperti banjir. Korban-korban banjir sulit mendapatkan air bersih.
Jaga bumi ini dan jaga kelestarian hutan Indonesia untuk mencegah terjadinya krisis air. Masyarakat diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan tidak menebang pohon secara sembarangan, melakukan penanaman pohon kembali, dan menggunakan air seperlunya. Air bersih akan menjaga masyarakat tetap sehat.

0 comments:

Post a Comment